Pages

Senin, 26 November 2012

Tugas MK PIK

Faktor Utama Penyebab PC Lambat


     Komputer yang lambat bisa disebabkan oleh faktor internal komputer itu sendiri seperti :
• Processor yang kecepatan prosesnya kecil
• RAM yang kapasitasnya kecil
• Harddisk bad sector

     Bagaimana jika komputer anda memiliki spesifikasi yang besar namun masih juga lambat? Apa yang terjadi?? Berikut ini adalah pengalaman saya dalam mengatasi komputer saya yang lambat. Dan faktor penyebabnya antara lain :
• Harddisk komputer/laptop yang sudah full atau jarang melakukan perawatan harddisk seperti : clean up, disk defragment.
• Komputer/laptop menjalankan terlalu banyak program sehingga kerja processor semakin berat.
• Aplikasi yang terinstall di komputer memerlukan alokasi RAM yang besar seperti : game, video editing.
• Adanya virus dalam di komputer.
Nah kalo sudah begitu keadaannya apa yang harus anda lakukan? Bingung yah? Sama (tapi, itu dulu, hehe)
Kalau anda masih bingung, kali ini saya akan memberikan tips-tips yang telah saya dapatkan melalui pengalaman saya dan telah terbukti berhasil.

• Untuk Harddisk komputer/laptop yang sudah full :
Seperti yang telah saya katakan diatas jika harddisk anda full, sebaiknya anda melakukan backup data yang jarang anda akses. Back up bisa anda buat menggunakan DVD-rom (tentunya yang masih kosong ) karena
selain harga yang murah kapasitas DVD juga lumayan besar untuk penyimpanan data. Dan kalau anda punya uang lebih, anda bisa tambah harddisk anda dengan cara membeli harddisk yang kapasitasnya lebih
besar. Jika anda sudah membuat backup nya anda boleh menghapus file yang ada di dalam komputer anda jadi harddisk bisa lebih ringan deh kerjanya karena ga banyak data yang disimpannya. Bayangkan saja kalau
harddisk anda sudah full terus anda melakukan perintah search untuk mencari file anda, apa yang terjadi?? Tentu proses pencariannya memakan waktu yang lama bukan? Itu disebabkan karena harddisk
membaca satu per satu file dari semua file yang tersimpan di dalam harddisk tersebut dan mencari file yang cocok dengan kategori yang anda masukkan.

• Untuk Harddisk yang ga pernah didefrag (disk defragment)
Bagi anda yang jarang melakukan disk defragment ada 2 alasan yang sangat mendasar untuk tidak melakukan hal ini seperti : malas karena terlalu lama, tidak tau (hehe sok tau juga yah? ) Nah, untuk anda yang belum tau cara melakukan disk defragment disini saya akan memberikan solusi untuk anda, anda bisa melakukan defragment hanya dengan 1 klik saja, bahkan hanya dengan 1 klik saja semua masalah yang ada dalam komputer anda bisa diatasi, mau tau?. Untuk melakukan semua maintenance komputer dengan mudah anda cukup menginstall TuneUp Utility 2009 kenapa? Karena pada menu 1-klik maintenance nya software
ini akan langsung mencari masalah-masalah yang ada di dalam komputer anda mulai dari registry error, temporary files, bahkan disk defragment pun akan dilakukan sekalian, enak bukan? Nah buat anda yang inginendapatkan software ini anda bisa klik di link ini lengkap dengan serialnya, gratis loh TU2009 EN-US.rar jika anda ingin proses downloadnya lebih cepat anda jadi member 4shared, dan nikmati
fasilitas-fasilitasnya.


• Komputer menjalankan program yang terlalu banyak, solusinya kurangi menjalankan program yang tidak perlu dan kurangi menginstall program antivirus yang lebih dari 1, itu juga bisa menyebabkan komputer lambat bahkan bisa-bisa loading komputer menjadi lambat sekali. Anda bisa menggunakan 1 antivirus yang menurut anda handal. Kalau untuk saya antivirus yang saya gunakan itu avast antivirus karena antivirus ini
cukup handal untuk komputer/laptop yang terhubung ke internet. Biasanya untuk browser tertentu memiliki lubang keamanan yang bisa dimasuki oleh virus dan avast bisa mendeteksi virus tersebut bahkan
pada keadaan online maupun offline. Untuk virus local anda bisa menggunakan ansav, pcmav, maupun smandav. Semua tergantung anda.

• Aplikasi yang terinstall di komputer memerlukan alokasi RAM yang besar :
Ini biasanya kita temui pada game-game pc, faktor yang menyebabkan game lambat/bahkan macet adalah tidak hanya RAM yang kecil, kemungkinan itu ada sangkut pautnya dengan VGA card anda. Untuk
game yang memiliki grafik yang tinggi biasanya game tersebut memerlukan kapasitas RAM, Harddisk, Processor, dan VGA card yang tinggi juga. Kalo diantara salah satu komponen diatas ada yang masih
standar, ya wajar saja kalo game anda macet. Solusinya tambah saja VGA card anda dengan kapasitas yang lebih besar. Atau kalo RAM anda itu lebih dari 1 Gb anda bisa shared ke VGA lewat BIOS. Nah, untuk masalah RAM anda bisa menaikkan virtual memory untuk membantu RAM.
Pengaturan ini bisa anda lakukan melalui menu My Computer > Properties > Advanced > Performance, klik Settings lalu pilih Advanced > Virtual Memory > klik Change > Setting lebih besar dari sebelumnya lalu
klik Set dan OK! Restart komputer anda.

• Untuk masalah virus yang ada dikomputer anda, anda bisa update antivirus anda dan lakukan scaning pada harddisk anda.
Maju terus pendidikan Indonesia! Good Luck!


Penjelasan CPU dan Memory


Central Processing Unit (CPU)
     CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu : ALU (Arithmatical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer. CPU merupakan tempat memroses instruksi-instruksi program, yang pada komputer micro disebut micro processor (pemroses mikro). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga jutaan IC. Dalam dunia dagang, pemroses ini diberi nama sesuai dengan keinginan pembuatnya pada umumnya ditambah dengan nomor seri, misalnya dikenal pemroses Intel 80486 DX2- 400 (buatan intel dengan seri 80486 DX2-400 yang dikenal dengan komputer 486-DX2), Intel pentium 100 (dikenal dengan komputer pentium I), Interl pentium II-350, Intel pentium III-450, Intel Celeron 333, AMD K-II dan sebagainya. Masing-masing produk ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

MemoriRandom Access Memory (RAM)
     Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di memori utama, khususnya RAM yang dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulisi/diambil/dihapus isinya) oleh pemrogram. Struktur RAM terbagi menjadi 4 bagian utama yaitu :

1. Input Storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input.
2. Program Storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses.
3. Working Storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
4. Output Storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.

     Input yang akan dimasukkan melalui alat input akan ditampung terlebih dahulu di input storage. Bila input tersebut berupa program maka akan dipindahkan ke program storage, dan bila berbentuk data maka akan dipindahkan ke working storage. Hasil dari pengolahan juga ditampung terlebih dahulu di working storage dan bila akan ditampilkan ke alat output maka hasil tersebut dipindahkan ke output storage.

Read Only Memory (ROM)
     Read Only Memory (ROM) hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tida bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer., seperti misalnya program untuk mengatur tampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci keyboard untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Program bootstrap diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan. Proses mengaktifkan komputer pertama kali disebut dengan booting, yang dapat berupa cold booting atau warm booting.
     Cold booting merupakan proses mengaktifkan sistem komputer pertama kali untuk mengambil program bootstrap dari keadaan listrik komputer mati (off) menjadi hidup (on). Sedangkan warm booting merupakan proses pengulangan pengambilan program bootstrap pada saat komputer masih hidup dengan cara menekan ketiga tombol pada keyboard sekaligus yaitu ,Ctrl + Alt + del. Proses ini biasanya dilakukan pada saat sistem komputer macet (hang) daripada harus mematikan aliran arus listrik komputer dan menghidupkannya kembali.
     Instruksi-instruksi yang tersimpan di ROM disebut dengan microinstruction atau firmware karena hardware dan software dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. Isi dari ROM ini tidak boleh hilang atau rusak karena bila terjadi demikian, maka sistem komputer tidak akan bisa berfungsi. Oleh karena itu, untuk mencegahnya maka pabrik pembuatnya merancang ROM sedemikian rupa sehingga hanya bisa dibaca, tidak dapat diubah-ubah isinya oleh orang lain. Selain itu, ROM bersifat non-volatile supaya isinya tidak hilang bila listrik komputer dimatikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar